Pekalongan//kowarkanews.com – Kabupaten Pekalongan mencatat sejarah baru dengan digelarnya deklarasi dan pelantikan Srikandi serta Kopasti Squad Nusantara periode 2025–2029. Kegiatan yang berlangsung di Café Loe Me N To, Kajen, pada Selasa (28/10/2025) itu menjadi momen bersejarah karena merupakan deklarasi Srikandi pertama di Indonesia.
Acara berlangsung meriah dan penuh semangat, dihadiri oleh Ketua Umum Squad Nusantara Jalu Seno Aji, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Squad Nusantara Jawa Tengah Didik Nalogo, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan H. Sumar Rosul, S.IP., M.AP., yang juga pembina organisasi, serta Wakil Bupati Pekalongan H. Sukirman yang membuka acara secara resmi.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Squad Nusantara Jalu Seno Aji menyampaikan kebanggaannya atas terselenggaranya deklarasi Srikandi di Kabupaten Pekalongan. Ia menyebut, pelantikan ini menjadi yang pertama dilakukan secara resmi di tingkat daerah.
“Acara di Pekalongan ini luar biasa istimewa, bahkan terlalu mewah. Karena di seluruh Indonesia belum pernah ada deklarasi Srikandi Squad Nusantara. Jadi Pekalongan ini yang pertama kali. Mantap, Pekalongan!” ujarnya penuh semangat.
Ia juga berpesan kepada seluruh anggota untuk terus menumbuhkan semangat kepedulian dan kebersamaan. “Bersedekah tidak akan membuatmu miskin. Jadilah pribadi yang kuat, ikhlas, dan menjadi kebanggaan bagi semua orang. Squad Nusantara harus terus berjaya dan memberi manfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPW Squad Nusantara Jawa Tengah, Didik Nalogo, turut mengapresiasi antusiasme para anggota dalam kegiatan tersebut. Ia berharap momentum pelantikan ini menjadi awal perjuangan yang lebih solid bagi pengurus di Kabupaten Pekalongan.
“Ini bukan sekadar euforia, tapi tonggak perjuangan bagi teman-teman Squad Nusantara di Pekalongan. Semangat yang ada hari ini harus terus dikobarkan sampai kapan pun,” katanya.
Acara pelantikan dan deklarasi ini juga dirangkai dengan penyerahan simbolis bendera organisasi kepada pengurus baru sebagai tanda dimulainya masa bakti 2025–2029. (Herput)
