Mari Kita Jaga Iklim Kondusif dengan Cara Duduk Bersama

Oleh : Mustadjirin Ketua Formasi dan Aktivis Kabupaten Pekalongan.

Berita, Daerah60 Dilihat

Sebagai anak bangsa, saya merasa sangat prihatin melihat kondisi bangsa kita yang tengah mengalami krisis moral dan krisis kepercayaan. Fenomena ini bukan sekadar persoalan politik semata, namun juga bagian dari ujian dan rencana Allah SWT bagi kita semua. Karena itu, sebagai manusia beriman, kita serahkan segala ikhtiar dan harapan kepada Allah SWT.

Sebagai seorang aktivis masyarakat yang berjalan bersama masyarakat Kabupaten Pekalongan, saya menyatakan keprihatinan mendalam atas berbagai peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini. Gelombang kemarahan rakyat yang diekspresikan melalui demonstrasi di jalanan, media sosial, maupun ruang-ruang publik adalah realitas yang nyata dan tidak bisa diabaikan.

Namun, realitas tersebut seharusnya dilihat dari perspektif korban—mereka yang merasakan dampak langsung dari kebijakan, ketidakadilan, dan praktik-praktik kotor di level elit bangsa. Keprihatinan rakyat adalah wujud jeritan hati yang harus dijawab dengan empati, bukan dengan kepentingan kelompok.

Pentingnya Pertobatan Kolektif

Kami menyerukan agar pertobatan menjadi gerakan massal, terutama bagi para pemimpin bangsa maupun daerah yang terlena dalam pesta pora kekuasaan, melupakan kesejahteraan rakyat, serta terjebak dalam lingkaran korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Kami juga mengingatkan para buzzer, politisi, maupun agamawan agar kembali kepada nurani, tidak larut dalam pusaran pembenaran yang salah atau menyalahkan yang benar.

Menghentikan Aksi Anarkis

Kami memahami bahwa demonstrasi adalah hak rakyat untuk menyampaikan aspirasi. Namun, jika aksi tersebut menjelma menjadi tindakan anarkis yang menimbulkan kerusakan, keresahan, bahkan kerusuhan, maka hal itu justru akan menyulitkan masyarakat sendiri.

Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menghentikan aksi-aksi destruktif. Kepada aparat kepolisian, saya berharap selalu mengedepankan pendekatan persuasif, penuh kesabaran, dan mampu mengendalikan emosional dalam mengawal jalannya aspirasi rakyat.

Menjaga Kondisi Kabupaten Pekalongan

Kita semua perlu menyadari bahwa bila gejolak sosial terus meluas, dampak yang paling terasa adalah pada kehidupan ekonomi masyarakat, khususnya di Kabupaten Pekalongan. Jika roda ekonomi berhenti karena situasi tidak kondusif, maka penderitaan rakyat akan semakin panjang.

Karena itu, mari kita jaga iklim kondusif dan keamanan bersama. Saya mendorong agar FORKOPIMDA Kabupaten Pekalongan Bupati, Ketua DPRD, Kapolres, Kajari, hingga Dandim melakukan introspeksi diri dan segera mengajak tokoh masyarakat, tokoh agama, aktivis ormas, LSM, serta mahasiswa untuk duduk bersama membahas persoalan-persoalan yang ada.

Ajakan untuk Duduk Bersama

Hanya dengan musyawarah dan keterbukaan, kita dapat menemukan solusi terbaik bagi bangsa ini, khususnya Kabupaten Pekalongan. Saatnya kita kembali meneguhkan ukhuwah kebangsaan, menjaga keutuhan, serta memastikan keamanan dan ketertiban tetap terpelihara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *