Pekalongan //kowarkanews.com – Ketidakpuasan warga Desa Dororejo, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, semakin meningkat akibat pencemaran lalat yang berdampak negatif pada aktivitas sehari-hari mereka. Beberapa RT di desa tersebut merencanakan aksi demonstrasi jika pihak peternakan setempat tidak segera menanggapi masalah ini.
Seorang perwakilan warga mengungkapkan bahwa serangan lalat yang masuk ke lingkungan pemukiman sangat mengganggu, terutama saat ada acara keluarga atau kegiatan sosial. “Kami sangat resah dengan banyaknya lalat. Ketika ada tamu dan makanan yang disajikan, suasana menjadi tidak nyaman,” keluhnya.
Selain masalah lalat, warga juga menyampaikan kekecewaannya terhadap kurangnya dukungan dari pihak peternakan terhadap kegiatan sosial dan keagamaan di desa mereka. “Jika ada acara pengajian dan kegiatan sosia kemasyarakatan lainnya, sulit sekali untuk mendapatkan partisipasi dari mereka,” tambah warga tersebut.
Ketika dihubungi Terkait hal ini, penerangan dari pihak manajemen peternakan menyatakan bahwa pimpinan sedang bepergian karena ada urusan keluarga. Seorang staf menjelaskan, “Kemarin kami sudah melakukan musyawarah dengan warga dan Pak Kades. Untuk pertanyaan lebih lanjut, silakan konfirmasi kepada Penerintan Desa, karena Pak Kades telah menyampaikan informasi terkait.”
Warga Desa Dororejo mengharapkan agar pihak peternakan segera memberikan perhatian lebih serius terhadap masalah ini. Apabila keluhan Mereka tidak segera di sikapi, warga siap untuk menggelar demonstrasi sebagai bentuk protes untuk menyuarakan aspirasi mereka.
Imam YL