SMK Muhammadiyah Kajen Hadirkan Wali Murid Viral, Bahas Dugaan Intimidasi Guru

Berita, Pendidikan5 Dilihat

Pekalongan //kowarkanews.com – SMK Muhammadiyah Kajen menghadirkan wali murid yang sempat viral di media sosial. Dalam sebuah pertemuan klarifikasi, Senin 29/09/25, Wali Murid, Harjo (red) datang didampingi oleh Ali Rosidin, Ketua LBH Brajamusti Indonesia yang juga membawahi Lembaga Perlindungan Anak.

Dalam kesempatan itu, Harjo menyampaikan pengalamannya, “Saya juga pernah bekerja sebagai guru, namun tidak seperti yang dilakukan Zabidin, apalagi sampai mengeluarkan kata-kata yang nadanya arogan bahkan serta-merta menyodorkan surat pernyataan untuk mengundurkan diri atau disuruh keluar dari sekolah,” terang Harjo.

Lebih jauh ia menekankan, seorang guru mestinya memberikan pembinaan dengan cara humanis, bukan dengan sikap yang menekan, “Sikap Zabidin sangat menyakitkan perasaan, apalagi secara psikologis anak akan tertekan dengan sikap yang arogan,” paparnya.

Sementara itu, Zabidin, guru yang diduga melakukan intimidasi terhadap siswa F (16), membantah tudingan tersebut.
“Surat pernyataan hanya untuk memberi peringatan agar siswa menaati tata tertib dan tidak mengulangi perbuatan yang sama. Sama sekali bukan bermaksud memerintahkan siswa keluar atau mengundurkan diri” jelas Zabidin.

Senada dengan itu, salah seorang anggota Tim Kesiswaan menambahkan bahwa orang tua juga diminta berperan aktif memberikan nasihat kepada anaknya, “Orang tua sudah menandatangani aturan sekolah, Harapannya, siswa bisa lebih disiplin menaati tata tertib,” ujarnya.

Di sisi lain, Ketua LBH Brajamusti Nusantara Pekalongan, Ali Rosidin, berharap pihak sekolah melakukan evaluasi internal agar kejadian serupa tidak terulang, “Dengan kejadian ini, diminta kepada pihak sekolah untuk mengevaluasi dan mengawasi kinerja guru agar tidak bersikap arogan serta tidak melanggar Undang-Undang Perlindungan Anak” tegasnya.

Pertemuan tersebut akhirnya ditutup dengan suasana damai, ditandai dengan saling bermaafan antara H. Harjo dan seluruh Tim Kesiswaan SMK Muhammadiyah Kajen. (RED/Beni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *